Gambar_Langit

Kemarau, Warga Terpaksa Beli Air

waktu baca 2 menit
Rabu, 10 Okt 2018 12:47 0 86 Admin Pelita

Pelita Sumsel, Martapura – Dampak dari musim kemarau yang melanda warga saat ini, banyak faktor di alami masyarakat. Contohnya Masyarakat Dusun 4 Pulau Manis Desa Pulau Negara Kecamatan Buay Pemuka Peliung ini, sudah hampir satu bulan ini masyarakat setempat membeli air untuk kegunaan Mandi Cuci dan Kebersihan (MCK) bahkan untuk kelancaran Pembuatan Batu Bata dan Genteng.

Meseran selaku RT Dusun 4 Pulau Manis mengatakan, warga setempat membeli air untuk kegunaan MCK sudah hampir kurang lebih selama satu bulan. Warga setempat membeli air ini dari desa tetangga yang masih memiliki sumur yang belum kering. Menurut Meseran, satu hari satu drum habis. Ini sudah di hemat-hematkan. Selain kegunaan untuk MCK, air ini juga digunakan membantu meleburkan tanah untuk pembuatan batu bata. Dimana memang masyarakat Dusun pulau manis ini di dominasi masyarakat bermata pencaharian sebagai pembuat Batu Bata.

“1 drum itu kita beli RP. 6.500 dari penjual, sekali beli itu minimal 6 drum hitung saja pak berapa biaya yang mau kita keluarkan. Satu minggu sekali kita beli, terpaksa ini sudah kebutuhan. Sedangkan kondisi ekonomi saat ini tau sendiri paceklik,” ucap Meseran (Rabu, 10/10).

Meseran mengatakan, warga dusun Pulau Manis tidak menyeluruh memiliki sumur, hanya beberapa saja. Sumur yang ada pun sudah mengalami kekeringan selama kurang lebih satu bulan. Sebagian warga saat ini memanfaatkan air di sawah untuk mandi, namun air tersebut enggan di konsumsi warga khawatir mengandung unsur penyakit. “Kita berharap betul mas kalau ada bantuan sumur bor umum, supaya nanti masyarakat bisa menggunakan pipa untuk menyambung rumah ke rumah. Kalau seperti ini terus menerus saat musim kemarau ya kasian bagi kita berpenghasilan rendah ini, usaha bata ini juga belum tentu langsung laku,” tukasnya dengan nada risau.

Hal yang sama di ungkapkan Hendra warga Desa Banu Mas Kecamatan Buay Pemuka Peliung, masyarakat Banu mas yang juga dominasi bermata pencaharian sebagai pembuat Batu bata serta Genteng saat ini sudah kesulitan air, masyarakat setempat saat ini juga menggunakan jasa jual beli air untuk kelancaran pembuatan batu bata dan genteng. “Masyarakat disini sebagian sudah membeli air, karna sumur sudah kering. Kalau tidak begitu usaha kita dak jalan mas,” ucapnya. (fah)

LAINNYA